Lakukan Kalibrasi Sprayer Jika Ingin Meningkatkan Efektifitas Pengendalian OPT

Lakukan Kalibrasi Sprayer Jika Ingin Meningkatkan Efektifitas Pengendalian OPT

Sprayer, tangki sprayer, tangka semprot, sprayer gendong (backpack sprayer), pompa sprayer, alat semprot adalah senjata utama para petani kebanyakan.  Tanpa alat ini maka penyemprotan pestisida tidak dapat dilakukan secara cepat, baik, tepat dan efisien.

Apapun jenis sprayernya, baik sprayer manual, sprayer elektik, sprayer mesin, sprayer micron herbi, boom sprayer dan lainnya maka kalibrasi sprayer menjadi bagian yang tidak boleh dilewatkan.  Jika kita menginginkan hasil semprotan dengan yang efketif.

Jika demikian pentingnya kalibrasi, maka perawatan alat semprot sprayer ini juga menjadi sangat penting.  Banyak hal-hal kecil dan sepele dalam perawatan sprayer ini yang dilewatkan oleh para petani.

Jenis dan Ragam Knapsack Sprayer

Alat semprot perstisida kini sudah banyak berkembang.  Jika dahulu sprayer (baca- alat semprot) didominasi oleh sprayer gendong manual yang terbuat dari logam (stainless), maka kini sudah banyak model sprayer yang terbuat dari bahan plastic, sehingga lebih ringan.

Teknologi pada knapsack sprayer juga berkembang.  Mulai dari sprayer elektrik dengan bantuan batrai, sprayer mesin dengan bantuan motor, boom sprayer dan sprayer sprayer drone yang sepertinya bakalan banyak dipakai di masa depan.

Semua jenis sprayer tersebut, dalam penggunaanya mengikuti kaidah dalam penggunaan pestisida Prinsip 5T.  Prinsip 5T adalah Tepat jenis, Tepat waktu, Tepat dosis, Tepat cara/aplikasi, dan Tepat sasaran.  Yang berkaitan dengan penggunaan sprayer dalam prinsip 6T tersebut adalah Tepat Cara/Aplikasi.

Agar tepat cara dalam penggunaan aplikasi pestisida, maka sprayer haruslah dilakukan kalibrasi sebelum penyemprotan dilakukan.

Pentingnya Kalibrasi Alat Semprot

Kalibrasi serta pengarahan teknis yang benar mutlak dilakukan.  Lakukan kaliberasi pada setiap jenis alat semprot, nozel, serta kecepatan jalan sebelum memulai penyemprotan atau pada waktu-waktu tertentu adalah mutlak dilakukan untuk setiap operator semprot, sehingga penggunaan herbisida menjadi efisien dan efektif.

Manfaat kaliberasi adalah untuk memperoleh :

  • Tingkat akurasi penyemprotan yang tinggi
  • Pengendalian yang efektif
  • Mencegah kontaminasi lingkungan..

Cara Kalibrasi Sprayer Manual

  1. Ukur lebar semprotan rata-rata (meter) (=A)
  2. Ukur jarak jalan (m) oleh operator selama 10 detik (=B)
  3. Ukur output semprot atau flow rate (Ltr/menit) pada tekanan pompa optimum (1 kg/cm²) (=C).

Menghitung kebutuhan volume semprot

Kebutuhan Volume semprot (Ltr/ha blanket) dapat dicari dengan rumus :

D= (10.000 x C) / ( 6 x B ) x A

atau

Ltr/ha = (10.000  x  ltr/mnt output) / (6 x jarak jalan m/10 detik) x lebar semprot (m))

Contoh perhitungan, diketahui :

  • A = lebar semprotan rata-rata adalah 1,5 meter
  • B = jarak jalan rata-rata adalah 8,0 meter per 10 detik
  • C = output semprotan rata-rata adalah 1,6 liter/menit
  • D = berapakah volume semprot (l/ha) ?

Volume semprot (D) = (10.000 x 1,6) / (6 x 8,0) x 1,5) = 222 liter/ha

Selanjutnya kebutuhan bahan herbisida untuk satu tangki alat semprot (Solo atau CP 15) yang berisi 15 liter dapat dihitung bila dosis herbisida telah ditentukan.

Contoh perhitungan :

Pemakaian Hebibisa Cropox 480 AS untuk penyemprotan alang-alang sheet membutuhkan dosis 6,0 liter/ha blanket, sedangkan volume semprot 222 liter/ha blanket.  Berapakah Cropox 480 AS yang dibutuhkan dalam volume 15 liter (volume isi tangki alat semprot)?

Kebutuhan Herbisida Cropox 480 AS = 15 liter x 6,0 liter / 222 liter = 405 ml

Cara Kalibrasi Drone Semprot

Kalibrasi drone pada dasarnya sama dengan menghitung volume semprot menggunakan sprayer punggung dan/atau pesawat terbang.

Menurut Panut (2019), menghitung kalibrasi drone dengan cara menghitung kecepatan terbangnya (bisa distel, tanya pada operator), hitung output/flow rate-nya (lihat di spesifikasi alat, bisa juga ditest secara manual), ukur lebar gawang/lebar semprotannya (seperti gambar di bawah).

Sesudah itu masukkan ke dalam rumus kalibrasi dibawah. Untuk menghitung volume semprot gunakan rumus yang dihitamkan.

F = (G x K x V) / 10.000

atau

V = (10.000 x F) / (G x K)

Dimana
F = Flow rate (liter per menit)
G = Lebar gawang (meter)
K = Kecepatan (meter per menit)
V = Volume semprot (liter per ha)

Sumber :

Image: Panut, Alishter, Khalfahrum; Artikel: Panut dan berbagai sumber

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page

<